CALMS Framework : Sharing

  • IntialBoard
  • Jan 12, 2023
calms framework sharing

Hal yang tak kalah penting lainnya saat menerapkan DevOps di perusahaan adalah menciptakan budaya keterbukaan (transparansi informasi dan komunikasi) dan saling berbagi di dalam dan di antara tim. Dengan begitu, semua orang akan bisa bekerja sama menuju satu tujuan dan meminimalisir gesekan yang timbul ketika masalah muncul.

ilustrasi calms framework sharing

Seperti yang sudah kita ketahui, gesekan yang sudah berlangsung sejak lama antara tim Developer dan IT Operations sebagian besar disebabkan oleh kurangnya kebersamaan. Padahal, berbagi tanggung jawab (shared responsibility) dan meraih kesuksesan bersama dapat menjembatani kesenjangan di antara mereka.

Hal yang tak kalah penting lainnya saat menerapkan DevOps di perusahaan adalah dengan menciptakan budaya keterbukaan (transparansi informasi dan komunikasi) dan saling berbagi di dalam dan di antara tim. Dengan begitu, semua orang akan bisa bekerja sama menuju satu tujuan dan meminimalisir gesekan yang timbul ketika masalah muncul.

Ketahui pula bahwa gagasan utama dari DevOps ialah “Orang yang sama yang membangun aplikasi, harus terlibat pula dalam proses penyajian (delivery) ke pelanggan–yakni dengan menjalankannya di lingkungan production” (you build it, you run it). Dengan demikian, semua orang akan punya rasa memiliki (ownership) yang lebih, baik terkait dengan tools maupun peran.

Tentu kita semua akan merasa lebih baik bila ada tongkat ajaib yang bisa mentransformasi perusahaan agar mampu membumikan DevOps secara utuh. Sayangnya, transformasi DevOps tidak bisa dilakukan hanya dalam sekejap mata. Butuh proses yang panjang dengan memadukan filosofi kultur, praktik, dan tools.

Namun, sekali lagi, memadukan tim Developer dan IT Operations agar menjadi DevOps akan melahirkan banyak sekali manfaat, seperti

  • meningkatkan rasa kepercayaan antara satu sama lain;
  • rilis aplikasi menjadi lebih cepat;
  • infrastruktur yang menjalankan aplikasi menjadi lebih andal;
  • munculnya feedback loop (putaran/lingkaran umpan balik) yang lebih baik antara tim terkait dan pelanggan.
Lanjutkan Ke :  CALMS Framework : Measurement

Intinya, mengadopsi DevOps bukanlah tugas yang kecil. Akan tetapi, dengan mindset (pola pikir), effort (upaya), dan tools (alat) yang tepat, sebuah perusahaan dapat menjalani proses transformasi DevOps yang menghasilkan manfaat secara signifikan.

Related Post :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *